Sabtu, 26 September 2009

Cara Download YouTube lewat Firefox :
1. Setelah menjalankan video hingga selesai, sekarang yang perlu anda ketahui adalah lokasi cachenya.
2. Ketik about:cache?device=disk pada browser

3. Setelah mengetahui lokasinya, meluncurlah ke lokasi tersebut.
Contoh : lokasi cache saya adalah D:\FF\Data\profile\cache

Catatan : Lokasi yang saya contohkan ini pasti berbeda dengan hasil yang akan anda dapatkan

4. Setalah itu coba cari pada folder tersebut yang memiliki ukuran file yang besar (biasanya lebih dari 5MB), jika sudah anda temukan, edit nama file dengan menekan F2, dan tambahi .flv.
Contoh : nama file cache saya adalah 2F4A5212d01, agar dapat saya putar saya rename menjadi 2F4A5212d01.flv


5. Pindah file tersebut ke folder lain agar tidak terhapus.



Cara Download YouTube lewat Opera :


1. Setelah menjalankan video hingga selesai lewat Opera, anda perlu mencari tau lokasi cachenya.


2. Ketik opera:config#UserPrefs|CacheDirectory4 pada browser


3. Setelah mengetahui lokasinya, meluncurlah ke lokasi tersebut.

Contoh : lokasi cache saya adalah C:\Documents and Settings\rosyidi\Application Data\Opera\Opera 9\profile\cache4\


Catatan : Lokasi yang saya contohkan ini pasti berbeda dengan hasil yang akan anda dapatkan


4. Setelah itu coba cari pada folder tersebut yang memiliki ukuran file yang besar (biasanya lebih dari 5MB), jika sudah anda temukan, edit nama file dengan menekan F2, dan ubah tmp dengan flv. Contoh : nama file cache saya adalah opr0000Y.tmp, agar dapat saya putar saya rename menjadi opr0000Y.flv

5. Pindah file tersebut ke folder lain agar tidak terhapus.

DOA AYAH


Tuhan jadikanlah anakku,
seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya
Berani menghadapi dikala takut yang bangga dan tidak tunduk pada kekalahan yang tulus serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan

Oh Tuhan jadikanlah anakku,
seorang yang tahu akan adanya Engkau
& mengerti dirinya sebagai dasar segala pengetahuan

Ya Tuhanku, bimbinglah ia
bukan dijalan yang gampang dan mudah tapi dijalan yang penuh desakan, tantangan dan kesukaran
ajarilah ia agar sanggup berdiri teguh ditengah badai
dan belajar mengasihi mereka yang tidak berhasil

Ya Tuhanku, jadikanlah anakkku
seorang yang berhati suci, bercita-cita luhur sanggup memerintah dirinya, sebelum memimpin orang lain
mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu


Sesudah semua membentuk dirinya

aku mohon ya Tuhan
rahmatilah ia denga rasa humor sehingga serius tak berkepanjangan berilah kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran

Ini semua ya Tuhan dari kekuatan dan keagungan Mu
jika sudah demikian ya Tuhanku
beranilah aku berkata tak sia-sia aku hidup sebagai Bapaknya By,


Douglas Mac Arthur

Jumat, 25 September 2009

anakku, tepat pada tgl 15 September 2009, pukul 12.35 Wib, ananda lahir kedunia dengan berat 2,9 kg, panajang 50 cm, serta tangisan yang keras, seolah berteriak AKU DATANG!!!!!Ananda mempunyai nama CALISTA ERAL MAKAVIA RAMDHANI, artinya Putri yang cantik saat Ramadhan seindah "eral makavia". Semoga anakku mengerti akan adanya Engkau Ya Allah, mengenal dirinya, mengenal kelemahannya, mengenal kekuatanya, menyayangi sesama, tahan akan semua godaan dan kesulitan sehingga mampu bangkit menjadi manusia berguna bagi keluarga, bangsa dan agamanya. amien

Selasa, 01 September 2009

kisahku

“BLINK”

Ini kisah yang telah lama berlalu, hanya saja, cerita ini banyak memberikan pelajaran bagiku. Selain itu cerita ini dibuat atas “pesanan” temanku di faperta 87 upn Jogja.

Kejadian ini saat bulan Juli 2007, ketika aku sedang mengikuti pendidikan tertinggi Angkatan Darat, alias Seskoad (Dikreg XLV). Sudah biasanya aku pergi berlibur sabtu minggu ke Semarang untuk melihat orang-orang yang kukasihi, anak dan istriku. Walaupun capek, belajar, belajar dan belajar, tapi tak kurasakan, Pokoknya pulang!!!!

Entah mengapa, sejak hari Rabu, aku nerasa ragu untuk pulang ke semarang, sempat aku sms istriku, bahwa perlukah aku pulang?, Memang istriku sudah mengingatkan aku, kalau capek tidak perlu dipaksakan, tapi entah kenapa aku juga tetap ingin pulang, sama kuatnya perasaan ingin pulang dan ragu-ragu untuk pulang. Padahal sampai duduk didepan kemudipun, aku belum mantap hati, tapi karena aku pulang bertiga dengan teman2ku tak kurasakan keraguan itu.

Sampai pukul 23.00 malam tak ada kekuatiran apapun, semua lancar2 saja, temanku satu persatu turun di Cirebon dan Pemalang, bahkan kami sempat makan makan dua kali dalam perjalanan, jadi cukup “freshlah”. Oya terakhir kami makan “nasi grombyang” di Pemalang, lalu kulanjutkan perjalananku sendirian. Itu masalahnya, terlalu banyak makan, kabin be ac dan suara music, kurang bagus untuk tugas menyupir seorang diri. Aku dalam keadaan mengantuk memang!, tetapi aku sudah melihat bahwa ada plang bertuliskan pompa bensin 200m, rencananya aku mau istirahat disana, ternyata Gedubrakhh, mobilku sudah tubrukan dengan truk fuso, awalnya memang aku melihat ada truk didepanku, karena kendaraan itu tidak menggunakan lampu besar, maka aku mengira truk itu searah jalan dengan ku, maklum truk fuso khan ga pake “moncong”, eeh ternyata truknya berlawanan arah, jadi hanya sempat bilang Allahuakbar, tanpa ku rem mobil langsong nyosor si truk tadi itu, walah pastilah yang hancur mobilku.

Aku sadar sepenuhnya pada saat tabrakan dan sesudahnya, Cuma ya agak lambat berfikir jadinya, maklum kepalaku terbentur stir, untungnya aku menggunakan safety belt, jadi badanku tertahan di tepat duduk, Sesaat hening, kulihat sekelilingku semua hancur berantakan, kulihat orang2 mendekat sambil bilang “jek urip opo mati yo”, lalu kuraba badan dan kakiku, tak ada yan patah, hanya setiap bernapas, darah menyembur dari hidungku, selanjutnya kubuka pintu dari dalam, eeh tak bisa, lalu kubuka dari luar jendela, setelah terbuka dan aku keluar mobil, orang – orang pun belum berani mendekat, lalu kubuka pintu belakang, untuk mengambil laptopku, maklumlah semua PRku dan tugas-tugas sekolahku ada disitu, supir truk yang kutabrak ternyata pinsan setelah melihat kondisiku, tapi tak kuhiraukan, karena aku ingin segera ke rumah sakit, jadi aku minta becak mengantarku, mobil kutinggalkan begitu saja. Aku dibawa ke Puskesmas dengan jarak lk 100 meter, dari tempat tabrakanku, becak kubayar Rp. 10.000, lalu aku masuk ke Puskesmas, laptop ku titipkan kepada polisi lalulintas yang ternyata sudah mengikuti aku, setelah rebahan, aku sms istriku bahwa aku kecelakaan, awalnya istriku tak percaya, lalu aku ditelpon, setelah kujelaskan barulah muncul kekhawatiran, hal sama yang terbayang pertama kali saat suasana hening dikendaraan tadi, aku terpikir, bila aku mati bagaimanalah keluargaku?. Tapi ku tegaskan bahwa aku tidak apa2, lalu aku sms Dankorsis dan kedua temanku, serta kusampaikan kepada pak Lantas bahwa aku siswa Seskoad, mohon dibantu. Tak kusangka Kasdim dan Wakapolresnya semua liftingku, jadi amanlah aku dari kesibukan birokrasi kecelakaan.

Lho koq lama sekali bapak perawat itu menjahit mukaku, ternyata ada 40 jahitan luar dan dalam di daguku, tapi semua tak terasa, karena muka ku terasa kebal. Setelah itu aku dipindahkan ke Rumkit Santa Maria Pemalang, barulah terasa ngilu seluruh tubuhku, semua lebam-lebam, karena tidak ada dokter maka aku dhanya diobati seadanya, kemudian istriku, anak dan mertuaku serta iparku datang menjengukku, kemudian temanku Mayor arh Benny suryana dan Mayor Inf windiatno, mereka semua membantu semua keperluanku. Anak istri dan mertuaku menangis melihat keadaanku, karena sampai esok hari tidak ada dokter, maka aku minta dirujuk ke RST Dustira di cimahi, agar dekat dengan Seskoad. Esoknya aku dan istriku naik ambulan ke cimahi, ampun dech badanku pegel semua, karena ambulan berjalan kencang. Oya mantan Dandimku Letkol Inf didied pramudito, yang kebetulan lewat pemalang, banyak membantu menegosiasikan keadaanku dengan pemilik truk, sehingga semua dapat meringankan bebanku, Terima kasih semua.

Setelah tiba di RST, cukup dua hari opname, aku minta pulang, agar dapat mengikuti peljaran lagi di Seskoad, aku tak mau kehilangan seskoad, karena berlama-lama di RST, walaupun keadaanku amat buruk aku tetap masuk kuliah. Mau tau rasanya ga ue…..nak, berkat dorongan istri yang setia menungguku selama aku sakit di Seskoad, serta teman-temanku dan para dosen aku bisa segera sembuh dan menyelesaikan sekolahku tepat waktu, bersama teman-temanku.

Mengapa judulnya “Blink”, setelah aku berada di Seskoad kembali, aku meminjam buku tetangga kamarku, Mayor czi willem diaz, Buku berbahsa inggris dengan judul “Blink”. Setelah aku baca isinya, baru aku merasa bahwa isi buku itu sama dengan yang kualami, bahwa, setiap orang akan memiliki rasa dibawah alam sadarnya (naluri) untuk melakukan sesuatu atau tak melakukan sesuatu, bila ada keraguan jangan diteruskan, tetapi yang kulakukan bahwa sudah ada penolakan dari diriku untuk tidak pulang ke rumah, namun kulawan dengan tindakan sebaliknya, akhirnya musibah datang kepadaku, jadi naluri kita, perlu kita asah dan kita ikuti apa yang diinginkannya, setelah aku berbincang dengan seorang agamawan, ia mengatakan memang kecelakaan tidak dapat dihindari bila ia suatu takdir, namun bila kita ikuti kata hati, maka kecelakaan tetpa akan terjadi namun dengan kualitas yang lebih ringan. Hal itu akan selalu ku ingat!!!!!